Google vs China, Takkan Ganggu Perdagangan

·

google vs china
BEIJING - Pemerintah China mengungkapkan bahwa rencana Google untuk mundur dari China pasca dibobol sejumlah hacker China takkan mempengaruhi hubungan perdagangan dengan Amerika Serikat. Hal itu diungkapkan, kementerian Perdagangan China, seperti dilansir AsiaOne digital, Sabtu (16/1/2010).

"Tak masalah, apapun keputusan yang diambil Google, itu takkan berpengaruh dengan perdagangan dan hubungan ekonomi antara China dengan AS," ujar juru bicara Menteri perdagangan China, Yao Jian.

Google memang berencana menghentikan operasinya di China, meskipun China dianggap sebagai pasar potensial. Setidaknya jumlah pengguna internet mencapai 380 juta pengguna.

"Kedua negara memiliki sejumlah hubungan komunikasi, dan kami merasa nyaman dengan perkembangan hubungan ekonomi dan perdagangan kedua negara," ujar Yao.

Ditegaskan Yao, setiap perusahaan asing yang beroperasi di China wajib mematuhi seluruh aturan, budaya dan tradisi yang berlaku di negara tirai bambu itu.

"China saat ini sedang melakukan transformasi dari ekonomi tradisional menuju pasar sosialis. stbilitas dan pembangunan merupakan prioritas utama kami saat ini,' kata Yao.

Raksasa mesin pencari tersebut merasa tidak terima dengan aksi hack yang diduga dilancarkan oleh China. Langkah yang diumumkan Google ini memunculkan ketegangan yang kian memuncak antara China dan AS terkait kebebasan berinternet.

Serangan hacker China mengarah pada akun email para aktivis HAM China menggunakan layanan Gmail, dan lebih dari 20 perusahaan lainnya mendapatkan serangan yang sama. Para hacker tersebut, berupaya membobol Google untuk menyusup ke dalam akun-akun Gmail para aktivis HAM China.

Sumber : www.okezone.com

0 komentar:

Posting Komentar

Alexa Rank

TAGS