Earth Hour - Hemat Listrik Untuk Dunia

·



Earth Hour merupakan suatu bentuk kampanye global WWF (World Wide Fund) yaitu berupa inisiatif global yang mengajak individu, organisasi, sektor publik, praktisi bisnis, pemerintah dan lainnya untuk turut berpartisipasi mematikan lampu hanya 1 jam pada hari sabtu, 27 maret 2010 pukul 20.30-21.30 (waktu setempat).

EARTH HOUR berawal dari kampanye kolaborasi antara WWF-Australia, Fairfax Media, dan Leo Burnett untuk kota Sydney, Australia, dengan tujuan mengurangi gas rumah kaca di kota tersebut sebanyak 5% pada tahun 2007. Keberhasilan kampanye ini diharapkan agar dapat diadopsi oleh masyarakat, komunitas, bisnis, serta pemerintah lain di seluruh dunia sehingga seluruh warga dunia dapat membantu menunjukkan bahwa sebuah aksi individu yang mudah sekalipun bila dilakukan secara massal akan membuat kehidupan kita di Bumi menjadi lebih baik.

Earth Hour Indonesia


Konsumsi energi Listrik di Indonesia terfokus di Jawa – Bali atau sebesar 78% dari total keseluruhan konsumsi listrik nasional, karena 68% konsumennya berada di pulau Jawa-Bali. Bagian Indonesia yang lain mendapatkan porsi yang lebih kecil.

Berdasarkan data konsumsi listrik tahun 2008, total 29.605 GWH atau 23% total konsumsi listrik Indonesia, terfokus di DKI Jakarta dan Tangerang.
Pendistribusiannya ke beberapa sektor terbagi menjadi:

* Rumah tangga:33%
* Bisnis/perkantoran serta gedung komersial: 30%
* Sektor industri: 30% (kebanyakan di wilayah Tangerang)
* Gedung pemerintahan: 3%
* Fasilitas publik dan sektor sosial: 4%

Total keseluruhan konsumsi listrik sebesar 29.605 GWH atau sama dengan 26,4 juta ton CO2 (Riset DJLPE 2004-2006 tentang emisi CO2 dari produksi listrik: 0,891/MWh)
Seberapa besar pengaruh EARTH HOUR bagi Jakarta?

Dengan mematikan lampu-lampu dan alat elektronik yang tidak terpakai selama 1 jam dapat memberikan kontribusi kepada penghematan listrik di Jakarta serta mendukung program efisiensi energi yang diinisiasi pemerintah pada pukul 17.00 – 22.00.

Apabila 10% penduduk Jakarta berpartisipasi dalam EARTH HOUR, maka Jakarta dapat menghemat konsumsi listriknya sebesar 300MWh, yakni setara dengan:

1. Mematikan 1 pembangkit listrik
2. Menghemat 267,3 ton CO2
3. Menghemat lebih dari 267 pohon (1 pohon mampu menyerap 1 ton CO2 dalam 20 tahun masa hidupnya)
4. Persediaan O2 untuk lebih dari 535 orang (1 pohon mampu memberikan O2 bagi 2 orang dalam 20 tahun masa hidupnya)
5. Apabila (300MWh = 1.080.000MJ) X Rp 200/MJ = menghemat hingga Rp 216.600.000,-

Semakin banyak yang berpartisipasi, maka target akan lebih mudah tercapai. Maka dari itu, Yuk! kita selamatkan bumi kita dengan berpartisipasi dalam Earth Hour Indonesia.

Ubah Dunia dalam 1 jam, matikan lampu
Sabtu, 27 Maret 2010. Pukul 20.30-21.30


Sumber : www.earthhour.wwf.or.id

0 komentar:

Posting Komentar

Alexa Rank

TAGS